Jenis-Jenis (Tipe-Tipe) Ras Ayam Petelur Secara Umum
Jenis-Jenis (Tipe-Tipe) Ras Ayam Petelur Secara Umum - Sejauh ini, perkembangan ras ayam petelur turut memberikan sumbangsi terhadap pemenuhan protein dalam tubuh manusia. Jenis-jenis ayam petelur pun sejauh ini telah dipetakan oleh mereka (para breeder ayam petelur). Dengan berbagai tahapan pemilihan bibit, pemberian pakan, hingga pada proses ahir yaitu ayam siap untuk bertelur. Hal itu sejalan dengan fungsi ayam sebagai ras petelur atau single purpose.
Oleh para breeder ayam peterlur, pemetaan terhadap ternak ini merupakan salah satu kunci agar ras ayam petelur berkembang dan mampu memproduksi telur dengan baik. Itu dikarenakan ras ayam peterlur jenis A harus dikelompokan dengan jenis A pula. Sebaliknya dengan ras ayam petelur jenis B harus dikelompokan dengan jenis B pula.
Pengelompokan tersebut bertujuan agar ayam mampu menyesuaikan dengan lingkungan tempat dia bertelur. Menggabungkan ayam petelur jenis A dengan jenis B bukan berarti salah. Akan tetapi alangkah baiknya jika dipetakan dan dikelompokan sesuai rasnya. Bukan tidak mungkin jika pengelompokan tercampur aduk, maka hasil telur tidak maksimal.
Nah jika sudah paham dengan maksud di atas, mengapa ayam harus dikelompokan menurut rasnya, maka simak pembagian ras ayam petelur sebagaimana para breeder telur mengelompokannya.
Berikut tipe-tipe ras ayam petelur
1. Ayam petelur tipe ringan

Ayam ras petelur tipe ini pada umumnya merupakan ayam yang dikembangkan hanya untuk diambil telurnya. Pada breeder ayam petelur menyebutnya single purpose atau hanya dimanfaatkan untuk diambil telurnya. Walaupun ayam ini akan dipotong untuk dimakan ketika tidak lagi menghasilkan telur.
Pada dasarnya seluruh sumberdaya yang dimiliki ayam ini hanya untuk memproduksi telur. Oleh karena itu, ayam ini mampu memroduksi telur dengan sangat tinggi.
Ciri-cirinya sebagai berikut:
Ciri-ciri ayam
2. Ayam petelur tipe medium (sedang)

Ayam tipe ini pada dasarnya disebut sebagai multi purpose (fungsi ganda). Artinya ayam ini memproduksi telur sekaligus daging. Dipasaran, telur ayam ini mudah ditemui.
Ayam ini mengupayakan seluruh sumber daya dalam tubuhnya untuk pemenuhan kualitas telur dan daging. Sehingga ayam ini mampu memproduksi telur dengan baik hanya pada awal tahun bertelur.
Ciri-cirinya sebagai berikut:
Ciri-ciri ayam
Ciri-ciri telur
Demikian 2 jenis/tipe ras ayam petelur yang sering dibudidayakan oleh para breeder ayam. 2 tipe ini setidaknya telah mawakili beberapa ras ayam petelur. Semoga artikel ini bisa membantu sobat sekalian dalam memilih dan membudidayakan ayam ras ini. Salam peternakan.
Oleh para breeder ayam peterlur, pemetaan terhadap ternak ini merupakan salah satu kunci agar ras ayam petelur berkembang dan mampu memproduksi telur dengan baik. Itu dikarenakan ras ayam peterlur jenis A harus dikelompokan dengan jenis A pula. Sebaliknya dengan ras ayam petelur jenis B harus dikelompokan dengan jenis B pula.
Pengelompokan tersebut bertujuan agar ayam mampu menyesuaikan dengan lingkungan tempat dia bertelur. Menggabungkan ayam petelur jenis A dengan jenis B bukan berarti salah. Akan tetapi alangkah baiknya jika dipetakan dan dikelompokan sesuai rasnya. Bukan tidak mungkin jika pengelompokan tercampur aduk, maka hasil telur tidak maksimal.
Nah jika sudah paham dengan maksud di atas, mengapa ayam harus dikelompokan menurut rasnya, maka simak pembagian ras ayam petelur sebagaimana para breeder telur mengelompokannya.
Berikut tipe-tipe ras ayam petelur
1. Ayam petelur tipe ringan

Ayam ras petelur tipe ini pada umumnya merupakan ayam yang dikembangkan hanya untuk diambil telurnya. Pada breeder ayam petelur menyebutnya single purpose atau hanya dimanfaatkan untuk diambil telurnya. Walaupun ayam ini akan dipotong untuk dimakan ketika tidak lagi menghasilkan telur.
Pada dasarnya seluruh sumberdaya yang dimiliki ayam ini hanya untuk memproduksi telur. Oleh karena itu, ayam ini mampu memroduksi telur dengan sangat tinggi.
Ciri-cirinya sebagai berikut:
Ciri-ciri ayam
- Ukuran tubuh kecil dan ramping
- Bobot ayam saat masa bertelur kurang dari 2 kg
- Warna bulu dominan putih
- Lebih gesit
- Tingkat kepekaan terhadap lingkungan cukup tinggi
- Dewasa kelamin lebih awal sehingga pada usia 4 bulan sudah mulai memproduksi telur
- Sekali bertelur ayam ini mampu menghasilkan telur dengan banyak
- Telur yang dihasilkan pada umumnya berwarna putih cerah
- Kulit telur lebih tipis dari telur ayam lain
2. Ayam petelur tipe medium (sedang)

Ayam tipe ini pada dasarnya disebut sebagai multi purpose (fungsi ganda). Artinya ayam ini memproduksi telur sekaligus daging. Dipasaran, telur ayam ini mudah ditemui.
Ayam ini mengupayakan seluruh sumber daya dalam tubuhnya untuk pemenuhan kualitas telur dan daging. Sehingga ayam ini mampu memproduksi telur dengan baik hanya pada awal tahun bertelur.
Ciri-cirinya sebagai berikut:
Ciri-ciri ayam
- Berwarna emas kecoklatan
- Ukuran tubuh lebih besar dibandingkan dengan tipe ringan
- Ayam ini tipe sedang lebih tenang
- Mampu memproduksi telur dengan baik pada awal bertelur hingga petengahan masa bertelur
- Tahan terhadap cuaca yang berganti-ganti
- Otot-otot pada ayam ini lebih besar
Ciri-ciri telur
- Ukuran telur bervariasi
- Warna telur coklat
- Kulit telur lebih tebal dibandingkan dengan telur ayam tipe ringan
Demikian 2 jenis/tipe ras ayam petelur yang sering dibudidayakan oleh para breeder ayam. 2 tipe ini setidaknya telah mawakili beberapa ras ayam petelur. Semoga artikel ini bisa membantu sobat sekalian dalam memilih dan membudidayakan ayam ras ini. Salam peternakan.