Sejarah Perkembangan Ayam Broiler Dari Tahun ke Tahun || Bagian 1
Sejarah Perkembangan Ayam Broiler Dari Tahun ke Tahun- Dalam dunia Peternakan modern, perkembangan dan penemuan bibit unggul terjadi dengan cara yang lazim dipakai dari masa ke masa yaitu perkawinan silang. Salah satu contoh yang sampai sekarang masih bisa kita temui adalah Ayam Broiler.
Ayam broiler atau ras ayam pedanging bukan ras ayam yang murni ada sejak dahulu. Tapi jenis ayam ini akibat dari berkembangnya pengetahuan manusia.
Ayam ras pedaging ini tidak lain adalah hasil persilangan antara jantan ras Cornish dan betina ras Plymouth rocks. Ciri keduanya memang sangat berbeda, ras jantan Cornish merupakan ayam kelas inggris yang bertubuh cukup besar dengan presentase ketinggian otot pada ayam ras ini. Untuk betina ras Plymouth rocks merupakan betina dengan karakteristik bulunya yang putih dan bertulang besar.
Berikut perkembangan singkat ayam broiler dari tahun ke tahun :
- Tahun 1800 - 1900
Pada mulanya, orang-orang Eropa dan Amerika memelihara unggas hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga atau sistem backyard farming, dan jika melebihi kebutuhan tiap rumah tangga, maka akan dijual kepada tetangga atau disekitar rumah mereka. Pada saat itu mereka belum terpikir bagaimana menghasilkan ayam dengan kualitas yang baik dan sempurna.
- Tahun 1920 - 1930
Pada tahun ini, merupakan awal berkembangnya hasil persilangan ayam jantan jenis Chonish dan dan betina jenis Plymouth rocks yang kemudian menjadi ayam broiler. Sebelum adanya peternakan ras ayam pedaging, ayam hasil persilangan ini merupakan Broiler jantan muda yang diafkir dari peternakan. Juga awal breeding dari ayam broiler ini yaitu pada tahun 1916.
Akan tetapi, setelah daging ayam ini diperkenalkan kepada masyarakat umum, maka banyak masyarakat yang ingin membudidayakan ayam hasil persilangan ini. Maka terjadi peningkatan permintaan telur, sejalan dengan permintaan telur yang cukup tinggi, maka menyebabkan yang paling banyak dibudidayakan adalah ayam petelur. Agar supaya dengan jumlah yang banyak, bisa memenuhi tingginya permintaan tersebut.
Banyaknya ayam petelur yang dipelihara, meyebabkan ayam jantan meningkat seiring peningkatan ayam khusus petelur. Maka bagi masyarakat, ayam jantan dijual karena menghasilkan daging, dan betina dipertahankan untuk menghasilkan telur.
Berselang beberapa tahun kemudian, para petani ternak mulai menyadari bahwa ternyata ayam peliharaan mereka, ada yang berperan sebagai penghasil telur dan ada untuk penghasil daging. Maka kesadaran tersebut menjadikan ayam-ayam peliharaan tadi, masing-masing single purpose. Atau ayam yang hanya menghasilkan telur saja (layer) dan yang menghasilkan daging (broiler). Dengan pemisahan yang dilakukan, maka menjadikan tingkat produksi menjadi lebih lebih efektif dan efisien.
- Tahun 1940 - 1948
Antara tahun 1940 sampai 1948 kecenderungan publik dan peternak adalah mengembangkan dengan upaya yang lebih maju. Pada tahun 1940, untuk meningkatkan kualitas dari ayam broiler, maka sejumlah kegiatan seperti seleksi genetik, peningkatan nutrisi, ilmu kesehatan hewan, dan kontrol lingkungan kerap kali dilakukan.
Sedangkan pada tahun 1945, seorang pengusaha kaya raya pemilik atlantik dan pacifik tea compay menyelenggarakan kontes besar-besaran yang berlangsung antara tahun 1946 hingga 1947 dengan tema Chicken of tomorrow, dan berahir pada tahun 1948.
Sistem penilaian pada kontes Chicken of tomorrow tersebut meliputi beberapa indikator yang dijadikan patokan penilaian. Seperti laju pertumbuhan ayam broiler, konvensi ransum, dan produksi daging.
Pada kontes yang diselenggarakan antara tahun 1945 sampau 1948 itu menghasilkan para peternak yang unggul dengan kriteria yang telah ditetapkan. Seperti, Vantress, Peterson, Cobb, Hubbard, Pilch, dan Arbroracres. Seleksi yang dilakukan tersebut menggunakan metode mass selection berdasarkan karakteristik individu. Yaitu memilih ayam broiler ras pedaging dengan bobot yang paling berat dan besar diantara semua kontestan.
Seleksi yang dilaksanakan ini setidaknya memenuhi presentase 20-40% sifat keturunanya.
- Tahun 1949
Pada tahun ini, Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) melakukan penelitian krakas atau carcass grading dengan tujuan utama agar supaya para konsumen mengetahui dengan jelas kualitas markas dan kriteria yang harus dicapai oleh para peternak broiler.
- Tahun 1950 - 1960
Pada tahun ini, di mana kemajuan mulai diperlihatkan oleh berbagai perusahan industri ayam broiler. Kemajuan yang terjadi pada tahun 1950 sampai mentok pada 1960 lebih memfokuskan pada aspek produksi dan pemasaran. Strategi yang dianggap mujarab untuk sektor peternakan waktu itu ialah menggunakan kekuatan berbagai media elektronik dan media cetak untuk mempromosikan dan mengajak masyarakat agar supaya mengonsumsi daging ayam, kalkun, dan telur.
Kehadiran perusahan National Broiler Council pada tahun 1954 memiliki tujuan besar terhadap suksesnya industri ras ayam pedaging. Yaitu untuk menstimulus permintaan konsumen terhadap besaran produksi ayam pedaging dan telur.
National Broiler Council kemudian berjalan memenuhi maksud didirikannya sampai akhirnya pada tahun 1990, perusahaan ini berganti nama menjadi National Chicken Council. Melalui Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), inspeksi terhadap insdustri ayam broiler dilakukan secara mandatoris pada tahun 1959.
Demikian yang bisa saya sampaikan pada bagian 1 ini, jika ada yang kurang jelas dan ingin ditanya silahkan tinggal kan komentar. Selanjutnya simak sejarah perkembangan ayam broiler bagian kedua. Salam Peternakan.