Cara Mengetahui Ayam Betina Yang Siap Bertelur
Cara Mengetahui Ayam Betina Yang Siap Bertelur - Halo sobat Kuliah Ternak, di artikel ini saya akan membagi cara unik melihat apakah ayam kampung sudah siap bertelur atau tidak. Sebab saking langkahnya ayam kampung dipelihara oleh banyak orang, hal tersebut menjadikan banyak orang pula tidak tahu bagaimana ciri-ciri ketika ayam itu sudah masuk ke fase bertelur.
Pada dasarnya, ayam kampung hidup dan memperbanyak keturunan tanpa terkait aturan peternakan seperti halnya ayam jenis lain. Artinya, ayam kampung cenderng hidup lepas liar. Bahkan terkadang ketika ayam ini bertelur, tidak ada tempat spesial dari masa bertelur hingga pengeraman. Jadi ayam ini bebas menentukan tempat untuk meneduhkan telurnya.
Baiklah tidak usah lama-lama, langsung saja kita ke pembahasan dan cara unik mengetahui ayam kampung jika sudah ingin bertelur. Okee simak di bawah ini.
Cara melihat apakah ayam kampung siap untuk bertelur:
1. Usia Betina
Pastinya ayam yang siap untuk bertelur itu ketika sudah mencapai usia dewasa. Nah bagaimana sih bang liat ayam betina dewasa?
Oke jadi gini, pada umumnya betina dewasa ditandai dengan ukuran tubuh yang besar. Biasanya ayam betina dewasa selalu mengikuti jantan dewasa juga.
2. Amati Abdomen
Cara selanjutnya yaitu dengan melihat abdomen pada ayam betina atau perut hingga pantat ayam yang mengembang dan lebih besar. Hal itu menandakan akan betina siap memproduksi telur.
3. Periksa Kloaka
Biasanya ketika ayam betina siap bertelur, kloaka pada ayam tersebut lebih lebar, basah, dan berlendir. Itu menandakan bahwa ayam betina siap untuk bertelur
4. Berkotek
Cara lainnya yaitu dengan memperhatikan suara ayam. Jika ayam betina sudah sering bersuara khusus atau biasanya berkotek, maka hal itu menandakan ayam tersebut sudah ingin bertelur.
5. Lebih stres
Coba perhatikan, ayam yang sudah mau bertelur namun belum menemukan tempat yang pas, pasti kelihatan stres. Kemungkinan besar dari hal itu karena sifat keindukan dari ayam tersebut mulai terbentuk sehingga telur yang ingin ia keluarkan harus berada di tempat yang nyaman dan bisa sampai masuk fase pengeraman.
Nahh bagaimana, hanya itu dulu yang dapat saya bagikan, jika bermanfaat silahkan share dan jika ada yang ingin didiskusikan, silahkan tinggalkan komentar. Semoga artikel ini bermanfaat.